Berupa tulisan-tulisan yang umumnya berbentuk esai (panjang / pendek) dengan judul-judul topik tertentu.
Penginjilan dan Pemuridan dalam Pelayanan Remaja
http://www.christianpost.com/article/20100111/should-we-focus-on-evange… (The Christian Post)
Dalam pelayanan remaja, para pembina biasanya lebih mementingkan pemuridan dibandingkan penginjilan. Inilah kesalahan pola pikir kita. Penginjilan dan pemuridan sama seperti Nitrogen dan Gliserin, keduanya perlu dicampur untuk menghasilkan efek yang maksimum. Remaja yang bertumbuh dalam Kristus akan mempersaksikan iman mereka, dan remaja yang membagikan iman mereka dalam kuasa Roh akan bertumbuh dalam Kristus.
Rahasia Pelayanan Remaja yang Efektif
Agar pelayanan remaja bisa terus maju dan berkembang, simaklah uraian ciri-ciri pelayanan remaja yang efektif berikut ini.
Utamakan Orang, Bukan Program
Mengapa Memuridkan Anak-Anak?
http://discipleshipideas.com/files/sp07discideasp78.pdf (Discipleship)
Pemuridan Bayi
Pada tahun pertama kehidupan anak-anak, mereka diberi tugas oleh Allah untuk mengembangkan rasa percaya mereka kepada orang lain. Akan tetapi, tebaklah pelayanan gereja apakah yang sering mengganti-ganti pelayannya? Pelayanan gereja apakah yang setiap minggunya selalu dilayani oleh orang-orang yang berbeda yang "meluangkan waktu mereka" secara bergantian? Jawabannya adalah pelayanan di kelas bayi. Bagaimana anak-anak akan dapat belajar membentuk kepercayaan dalam gereja jika setiap minggu orang-orang yang melayani mereka selalu berganti-gantian?
Memuridkan Anak-Anak: Panggilan yang Bernilai Tinggi
http://www.childdiscipleship.net/uncategorized/child-discipleship-a-hig… (Child Discipleship)
Apakah gereja Anda harus mengemis untuk mendapatkan orang-orang yang rindu memuridkan anak-anak?
Mengapa Membina Murid?
http://lead.sabda.org/mengapa_membina_murid (Indo Lead)
"Apakah waktu yang Anda habiskan dalam mempersiapkan khotbah untuk satu orang sama dengan mempersiapkan khotbah untuk lima ribu orang? Sejauh manakah kepercayaan Saudara akan potensi seseorang?" - K. Bruce Miller
Sekurang-kurangnya ada tiga contoh utama dalam Alkitab tentang membina murid-murid, yaitu pembinaan murid dalam Perjanjian Lama, pelayanan Yesus secara umum, dan pelayanan Yesus secara pribadi.
Pemuridan dalam Perjanjian Lama
Menggunakan Cerita-Cerita Anak Untuk Mengajarkan Makna Paskah yang Sebenarnya
Ada banyak pertentangan tentang makna Paskah yang sebenarnya. Beberapa orang mengaku bahwa Paskah sebenarnya adalah perayaan penyembahan berhala. Orang-orang lainnya mengeluh karena para penjual, perusahaan-perusahaan kartu ucapan, dan televisi mengubah perjamuan teragung dalam kekristenan itu menjadi sesuatu yang bermakna "seukuran gula-gula".
ada beberapa kasus, pandangan yang paling umum tentang makna Paskah yang sebenarnya adalah bahwa Paskah merupakan perayaan kebangkitan Yesus Kristus, dan melalui peristiwa ini, dosa dan maut dikalahkan. Paskah juga dapat dilihat sebagai saat bersukacita. Masa berduka sudah berlalu. Masa berpuasa selama 40 hari sebagai tanda penyesalan telah usai dan 50 hari masa Paskah telah dimulai. Musim dingin telah berlalu dan musim semi mulai datang. Pada zaman dahulu, dikatakan bahwa para pendeta akan menghibur jemaat-jemaat mereka dengan cerita-cerita lucu. Paskah benar-benar merupakan masa untuk bersukacita. Bersukacita karena Tuhan kita telah bangkit dan suatu hari nanti kita juga akan mengalahkan maut (yang telah dilepaskan ikatannya) dan bangkit untuk hidup yang baru!
Sukacita Kebangkitan
http://www.grii-andhika.org/ringkasan_kotbah/2003/20031012.htm (Gereja Reformed Injili Indonesia Surabaya-Andhika)
Sukacita Kebangkitan
Makna Kematian Yesus: Pengampunan dan Kasih Terbesar
Oleh: Wilfrid Johansen
Judul artikel di atas mungkin seyogianya telah dapat mengajak kita untuk berpikir lebih mendalam tentang beberapa hal berkaitan dengan kematian Yesus. Dalam hal "pengampunan", ada sederet pertanyaan yang dapat diajukan, semisal: Mengapa kematian Yesus harus berkaitan dengan masalah pengampunan? Pengampunan dalam hal apa? Siapa yang perlu diampuni? Mengapa harus dilakukan pengampunan? Mengapa Yesus harus mengalami kematian demi pengampunan tersebut?
Pula dalam hal "kasih terbesar", ada pula beberapa pertanyaan yang bisa dimunculkan, seperti: Mengapa kematian Yesus dapat diidentikkan dengan tindakan kasih terbesar? Dan apakah memang benar demikian? Diharapkan artikel sederhana ini dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan penting lagi mendasar tersebut dengan singkat tetapi padat, sembari membantu sidang pembaca makin mempersiapkan hati dalam menyambut Jumat Agung dan Paskah 2010 yang datang menjelang.
Kematian Yesus