Berupa tulisan-tulisan pendek yang mengacu pada saran-saran singkat yang ditujukan untuk guru dalam hubungannya dengan mengajar.
Mengasuh Anak dengan Baik pada Era Digital
Bahkan, pada saat terbaik pun, tidak ada hal yang mudah dalam membesarkan anak-anak. Namun, singkirkan jutaan teknologi baru -- perangkat baru, jejaring sosial, dan aplikasinya -- maka keadaan akan semakin rumit. Inilah tantangan bagi orangtua hari ini.
Apakah Anak-Anak Anda Siap untuk Apologetika?
Anak-anak saya masih kecil sehingga mudah untuk menghabiskan sedikit waktu untuk berpikir tentang mengajarkan apologetika kepada mereka. Kami terjebak dalam keramaian dan kegilaan pekerjaan rumah dan bisbol dan tes dan "Apakah saya punya kaus kaki bersih?" dan yah, makan malam di atas meja setiap malam adalah sebuah tantangan.
Mengajar Anak-Anak untuk Lebih Mengenal Yesus
Ketika saya pertama kali memulai pekerjaan saya dalam pelayanan anak hampir dua dekade yang lalu, saya memiliki satu misi: mengatakan kepada anak-anak bahwa Yesus mengasihi mereka. Selama bertahun-tahun, saya telah mencoba yang terbaik untuk tetap setia pada misi orisinil itu, tetapi tujuan sekunder saya adalah membantu anak-anak saya untuk lebih mengenal Yesus. Anda tahu, pada akhirnya mereka perlu mengenal Allah dengan sendirinya dan tidak hanya melalui saya atau ibu atau ayah.
Memikirkan Anak-Anak sebagai Pendeteksi Kebanggaan
Satu hal yang harus diperhatikan saat menilai keadaan rohani seseorang untuk pelayanan adalah bagaimana dia menjalin hubungan dengan anak-anak. Taruh seorang anak di ruangan dan perhatikan. Itulah yang Yesus lakukan untuk menunjukkan maksud-Nya. Anak-anak adalah kertas lakmus (kertas indikator/yang dapat menunjukkan sifat basa atau asam dengan perubahan warna - red.) untuk memperlihatkan adanya kesombongan.
Melihat Anak-Anak Kita dengan Mata Perjanjian Baru
Saya adalah seorang introvert yang lebih suka sendirian, tetapi saya juga suka menjadi suami dan ayah. Keluarga yang sibuk menyisakan sedikit waktu untuk menyepi, dan dengan seorang istri dan empat anak di rumah, serta sebuah tim karyawan di tempat saya bertugas — tepat di jantung kota New York, untuk mengatakan bahwa saya merasa kewalahan dengan hubungan adalah pernyataan yang sangat meremehkan. Saya akan tenggelam dalam rasa bersalah dan kehilangan energi jika saya tidak mempelajari satu rahasia penting.
Lima Cara untuk Membantu Anak-Anak Memahami Alkitab
Ingat ketika Yesus menceritakan perumpamaan tentang penabur (Matius 13)? Seorang penabur pergi dan melemparkan benih ke berbagai jenis tanah. Beberapa benih dihimpit oleh duri, yang lainnya dimakan oleh burung-burung, dan beberapa dari benih itu bertumbuh dan menghasilkan banyak buah. Para murid (seperti biasa) benar-benar bingung dan meminta Yesus untuk menjelaskan perumpamaan-Nya.
Mengajarkan Perjanjian Lama kepada Anak-Anak
Berikut ini adalah ringkasan serangkaian pembicaraan singkat yang dibawakan oleh Kirk Patston dan Kit Barker (Dosen Perjanjian Lama) pada Konferensi Pelayan Anak di Sydney Missionary and Bible College.
Berbicara kepada Anak tentang Jumat Agung dan Paskah
Paskah adalah perayaan yang mulia bagi umat Kristen, tetapi hanya dalam relasinya dengan kegelapan Jumat Agung. Tanpa Jumat Agung, Paskah kehilangan maknanya.
Mengajar Anak untuk Mengutamakan Yesus
Seperti kebanyakan ibu-ibu Kristen, ada beberapa hal yang lebih besar daripada masalah keselamatan jiwa anak-anak saya, yang bisa membuat saya terjaga sampai larut malam. Saya sering bertanya-tanya, meskipun mereka masih kecil, apakah mereka akan percaya Kristus? Apakah mereka akan menolak atau mengikuti Kristus?
Bagaimana Belajar dan Menjelaskan tentang Kelahiran Kembali?
Dengarkan audio artikel:
Diringkas oleh: Davida