Drama: Di Taman Getsemani
Drama ini merupakan rangkaian drama dari edisi minggu yang lalu. Bisa diperagakan secara terpisah atau dijadikan satu dalam sebuah pertunjukan drama.
Getsemani
Taman Getsemani amat sepi. Gelap gulita di mana-mana. Angin yang segar berhembus dari sela-sela dahan. Sinar bulan yang bercahaya
Drama Interaktif: Perjamuan Terakhir Bersama Yesus
Karakter yang diperankan:
- Narator
- Yesus
- Dua orang sebagai tikus
- Murid-murid (yang diperankan secara spontan oleh anak-anak yang
Yesus adalah Roti Hidup
Alat Peraga:
Berbagai simbol yang dengan mudah dikenali anak-anak (pilihlah simbol-simbol dari lingkungan sekitar Anda dan murid-murid Anda
Belajar dengan Berdiam Diri
"Andre, perbuatanmu itu salah," tegur ibu. "Maukah ibu beritahukan kepadamu apa yang seharusnya kamu lakukan?"
Menegur Murid
Menghadapi murid yang sulit untuk disiplin, terkadang membuat kita, sebagai guru, ingin selalu menghukumnya. Tetapi seharusnya, Anda
Teguran pada Hati Nurani
Saat Saudara memutuskan untuk menegur anak Saudara, teguran dan tindakan pendisiplinan tersebut harus membekas di dalam hati nurani
Berjalan di Jalan yang Benar
Persiapan:
- Sebatang kapur tulis.
- Sebuah kursi atau buku nyanyian.
- Tiga atau empat lembar kertas berisi ayat Alkitab (Yesaya 30:21).
Prinsip Hukuman
Pemberian hukuman, sebaiknya cara terakhir yang digunakan dalam mendisiplin anak. Dewasa ini, hampir semua pendidik Barat menentang
Sekitar Pemberian Hukuman
Hukuman pada hakikatnya adalah suatu "penderitaan" yang sengaja dilakukan guna memberikan suatu asosiasi dengan perbuatan tidak