"Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja." (Yakobus 1:22-25)
Dua gadis kecil sedang bermain di lantai ketika ibu mereka kedatangan tamu. Kemudian, ibu dan tamu-tamunya menuju meja makan untuk menyantap makanan malam. Ibu berkata kepada kedua anaknya, "Ayo kemari anak-anak!" Tapi mereka mengabaikannya, bahkan ketika ibu mengulanginya lebih dari dua kali.
Salah satu tamu itu adalah guru sekolah minggu dua gadis kecil itu. Dia mencoba menolong ibu mereka. Dia berkata
Apakah cara terbaik untuk mengajarkan anak kecil mengendarai sepeda? Perlukah seorang guru meminta anak itu duduk menghadap mejanya untuk mengajari cara bersepeda? Perlukah dia memperlihatkan gambar orang yang sedang mengendarai sepeda dengan benar? Perlukah guru itu naik sepeda dan menunjukkan tekniknya sendiri? Barangkali hal-hal ini dapat sedikit membantu, tetapi kita tidak mungkin berharap bahwa sesudah itu anak akan langsung bisa menaiki kendaraan beroda dua dan mengayuhnya.
Metode yang paling
Kecerdasan Bahasa
Aktivitas pengajaran: memberi kuliah atau ceramah, berkhotbah, diskusi, permainan kata, mendongeng/bercerita, menulis jurnal, dan membaca.
Materi pengajaran: buku, alat perekam suara, mesin ketik, komputer, dan "earphone".
Strategi pengajaran: menulis, membaca, membicarakan hal tertentu, berdiskusi, mendengarkan, mengajukkan pertanyaan, membuat rangkuman, dan mencatat kata kunci.
Kecerdasan Logis-Matematis
Aktivitas pengajaran: curah pendapat, pemecahan masalah, bereksperimen, kalkulasi
"Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi." (Kejadian 1:1)
Pada hari terakhir penciptaan, Allah menciptakan pria dan menempatkannya di taman Eden. TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia." (Kejadian 2:18)
Lalu, ayat-ayat berikutnya menyebutkan bagaimana Allah menciptakan Hawa. Di Kejadian 1 kita membaca, "Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: 'Beranakcuculah dan bertambah banyak.'"
Salah satu cara membentuk tingkah laku yang baik adalah dengan menerapkan disiplin. Berikut beberapa prinsip dasar sebagai awal untuk membentuk anak-anak yang berkelakuan baik, dimulai dari inisiatif sang pendidik terlebih dahulu.
Jalinlah hubungan kepedulian dengan semua murid Anda.
Tunjukkan minat Anda pada kehidupan mereka, khususnya masalah dan pertanyaan mereka. Pastikan bahwa mereka dapat merasakan kasih Kristus di dalam diri Anda.
Doakan tiap murid secara konsisten.
Berdoalah sungguh-sungguh
"Saya dulu pernah berkata jujur, dan rasanya sangat menyenangkan. Jika kamu tidak jujur, kamu payah," ujar Britania, umur 6 tahun.
Dulu?
"Jujur itu sangat penting karena orang-orang perlu percaya kamu untuk berteman sama kamu," ujar Natalia, 9 tahun.
"Kamu perlu berkata jujur agar orang-orang selalu percaya kamu apa pun yang terjadi," ujar Cecilia, 8 tahun.
Amsal yang penuh hikmat berkata, "Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik dari pada perak dan emas." (Amsal
Jika kita mencoba menyembunyikan dosa kita atau berpura-pura tidak pernah melakukan dosa itu, pada akhirnya dosa pun akan tetap muncul ke permukaan, seperti halnya kancing-kancing plastik dalam segelas minuman bersoda.
Bahan: Gelas minum yang bening, sekaleng minuman bersoda, beberapa kancing-kancing plastik, dan sendok.
Durasi: Kurang lebih 5 menit
Topik: Pengakuan, Pengampunan, Dosa, Kebenaran, dan Penyesalan
Peserta: Kelas 1 -- 4 SD (umur 6-10)
Apa yang akan Anda lakukan:
Untuk memulai inti pelajaran,
Apakah Saudara ingin sekolah minggu Saudara berkembang? Ada bermacam-macam metode mengajar kreatif yang dapat mendorong perkembangan sekolah minggu. Salah satu teknik yang paling efektif adalah perlombaan.
Seorang guru sekolah minggu bercerita tentang perlombaan yang diadakan di dalam kelasnya. Setiap anak layan yang hadir diberikan sebuah gambar lokomotif yang dibuat dari karton manila. Secarik pita yang panjang terulur dari bagian belakang lokomotif itu. Tiap Minggu sesudah itu ditambahkan sebuah
Bermain dan belajar! Anak-anak sering tidak menyadari nilai atau pelajaran dari sebuah permainan atau perlombaan. Akan tetapi, mereka sangat antusias berpartisipasi karena mereka menikmati sebuah permainan. Permainan seputar Alkitab merupakan alat yang sangat berguna untuk mengajak anak-anak menemukan, menggunakan, dan menghafalkan kebenaran ayat-ayat Alkitab dengan cara yang menyenangkan.
Contoh:
guru sekolah minggu dapat memakai permainan mencocokkan kata-kata dalam Alkitab dengan definisinya.
MERANGKAI GERBONG
Peralatan: tidak ada.
Jumlah pemain: beberapa regu.
Waktu: 3 -- 5 menit.
Tujuan: memupuk dan menjalin kerja sama,
memupuk sportivitas, dan
untuk diperlombakan.
Semua regu berbaris di satu sisi ruangan, dengan ketua regunya berdiri sejauh 6 meter di depan yang lain dan semuanya menghadap ke jurusan yang sama. Ketua regu ini adalah "lokomotif"nya dan yang lain adalah "gerbong"nya. Setelah permainan dimulai, "lokomotif" ini harus mundur sampai ke "gerbong" pertama dari regunya.
Temannya