Skip to main content

Situs Pepak

Lingkungan: Irama Kehidupan

Refleksi untuk Orang Tua/Guru:

Orang Kristen seharusnya memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang Sang Pencipta. Dalam puisi karya Maya Angelou, "The Pulse of the Morning", yang dibacakan pada upacara pelantikan Presiden Clinton, terdapat gambaran besar tentang bagaimana kita sebagai makhluk hidup mengasihi sekaligus membenci planet bumi yang diberikan sebagai tempat kita hidup ini. Kita mengasihi dan menjelajahinya, serta melukis, dan membuat lagu tentangnya. Kita menunjukkan penghargaan dengan mendirikan berbagai taman dan museum. Bumi tak pernah berhenti memberi kita inspirasi dan dorongan untuk terus maju. Namun, kita juga membenci, mengeksploitasi, mencemari, mengotori, menggali, mengebor, dan mengisapnya hingga kering. Kita hanya memikirkan kebutuhan kita sendiri saat ini dan bertindak seperti anak-anak yang tidak bertanggung jawab, baik terhadap masa kini maupun masa yang akan datang.

Mengajar Anak untuk Mengampuni (II)

Salam damai dalam Kristus,

Karakter pengampun merupakan karakter yang ditumbuhkan oleh Roh Kudus, baik melalui firman Allah maupun perantaraan manusia. Untuk itu, sebagai para pelayan anak ataupun sebagai orang tua, sudah seharusnya kita mengerti konsep yang benar tentang pengampunan seturut firman Tuhan agar kita bisa menjadi teladan bagi anak-anak. Masa kanak-kanak menjadi masa terbaik untuk menerima pengajaran dan teladan tentang pengampunan. Apabila selama ini Anda mengalami kesulitan dalam memberi teladan mengampuni kepada anak-anak, bacalah tip e-BinaAnak edisi ini dan aplikasikanlah dalam kehidupan Anda sehari-hari. Kami percaya bahwa dengan pertolongan Roh Kudus, kita semua dapat mengampuni orang lain dengan tulus, dan bisa menjadi teladan yang baik bagi anak-anak. Selamat membaca, Tuhan Yesus memberkati.

Keterampilan Untuk Mengampuni

Salah satu karakter yang penting dimiliki adalah karakter pengampun. Relasi kita dengan Tuhan berpijak pada pengampunan yang dianugerahkan-Nya lewat pengorbanan-Nya di kayu salib. Itu sebabnya, Tuhan Yesus pernah mengatakan dengan tegas, bila kita tidak mengampuni orang, Bapa di surga juga tidak akan mengampuni kesalahan kita.

Pengampunan

Allah siap dan menunggu untuk mengampuni siapa saja yang meminta. Ada dalam Alkitab, "Sebab Engkau, ya Tuhan, baik dan suka mengampuni dan berlimpah kasih setia bagi semua orang yang berseru kepada-Mu." (Mazmur 86:5)

Mengajar Anak untuk Mengampuni (I)

Salam kasih Kristus,

Pernahkah Anda melihat anak-anak bermain bersama, dan tak berapa lama kemudian mereka bertengkar karena berebut mainan? Bisa jadi, salah satu dari mereka menangis, memukul, bahkan berteriak-teriak sembari memegang erat mainan yang sedang diperebutkan. Perlu kita sadari bahwa perselisihan/pertengkaran tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tetapi juga pada anak-anak. Bukan hanya solusi yang diperlukan dalam mengatasi sebuah perselisihan/pertengkaran, tetapi lebih penting daripada itu adalah hati yang mau mengampuni siapa saja yang pernah berselisih dengan kita. Beberapa orang bisa dengan mudah mengampuni orang lain, tetapi ada beberapa orang yang sangat sulit mengampuni. Selama bulan Februari ini, e-BinaAnak menyajikan bahan-bahan seputar pengampunan, yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama untuk mengajar anak-anak hidup sesuai kebenaran firman Tuhan. Selamat membaca, Tuhan memberkati.