Skip to main content

Situs Pepak

Mengajar Anak Mencintai Firman Tuhan (I)

Salam sukacita,

Selama bulan Februari ini, e-BinaAnak akan menyajikan bahan-bahan yang bisa mendorong para pelayan anak membawa anak mencintai firman Tuhan. Kita akan diingatkan bahwa membentuk anak yang mencintai firman Tuhan adalah tanggung jawab semua pelayan anak, termasuk orang tua. Mengajar anak mencintai Alkitab harus dimulai sejak anak masih di kandungan. Simaklah artikel dan penerapan praktis firman Tuhan untuk anak-anak melalui bahan mengajar edisi ini. Selamat membaca, Tuhan Yesus memberkati.

Bagaimana Mencintai Firman Tuhan? -- Pelajaran dari Ezra

Dirangkum oleh: Davida

Dalam Alkitab, Ezra adalah seorang tokoh yang dikenal dengan kecintaannya akan firman Allah. Ezra adalah seorang ahli Taurat, yang dalam Ezra 7:11,12,21 disebut sebagai "imam dan ahli Taurat Allah semesta langit". Dalam Kitab Ezra, diceritakan bahwa Ezra memandang umat Allah, termasuk imam-imam dan orang Lewi, telah mengabaikan firman Allah melalui perkawinan campur dengan perempuan dari etnis lain. Ezra mengajarkan kembali firman Allah dan mendorong umat Allah untuk menaatinya dengan sepenuh hati. Rasa cintanya kepada firman Allah mendorong Ezra untuk mengadakan reformasi di tengah-tengah umat Israel, yaitu penegasan kembali untuk melakukan firman Allah dalam kehidupan mereka sebagai umat Allah. Dengan tekun, Ezra menunjukkan bagaimana menghidupi firman Allah dan mendorong umat Allah untuk meneladani dia. Gaya hidup rohani seperti inilah yang perlu dimiliki oleh setiap pelayan Tuhan. Mari kita bersama-sama belajar dari Ezra, tentang hidup seorang pelayan Tuhan yang mencintai firman-Nya.

Mengasihi Allah dengan Mencintai FirmanNya

Cinta adalah hal yang kompleks. Bertentangan dengan gagasan populer, cinta bukanlah perasaan atau emosi yang dapat membuat Anda jatuh ke dalamnya dan kemudian Anda bisa keluar dari situ. Cinta adalah hal yang kompleks, yang berarti cinta melibatkan banyak hal. Sebuah pernyataan klasik mengatakan bahwa kemampuan manusia terdiri dari pikiran, kemauan, dan kasih sayang. Hal ini berarti cinta berakar pada pengetahuan; cinta dilaksanakan dalam keputusan yang disengaja; dan cinta dilakukan dalam kasih sayang. Mencintai seseorang melibatkan semua hal ini. Mencintai seseorang berarti Anda juga harus menyukai hal-hal mengenai orang itu. Hal ini adalah yang paling benar dari cinta kepada Allah. Kita mengasihi Dia, dan kasih itu yang menuntun kita untuk mencintai segala sesuatu tentang Dia. Salah satu hal adalah firman-Nya. Mengasihi Allah adalah mengasihi firman-Nya. Mazmur 119 berkata, "Oh, betapa aku mencintai Taurat-Mu!" (ayat 97).