Skip to main content

Situs Pepak

Memberdayakan Para Remaja dalam Pelayanan Anak

Ada anak yang merasa cemas ketika orang tuanya sudah meninggalkan dia untuk mengikuti ibadah di kelas sekolah minggu. Keadaan ini bisa diantisipasi dengan bantuan para remaja yang selama ini sudah dikenal anak-anak di gereja. Wajah remaja yang dikenal dapat meringankan kecemasan akan keterpisahan untuk anak-anak yang lebih kecil. Di samping itu, para remaja juga dapat menggandakan peralatan bermain dalam sekolah minggu dengan kreativitas mereka.

Menghormati

Banyak aktivitas yang berkaitan dengan cara menghormati, yang dapat Anda bawakan dalam kelompok-kelompok remaja. Tidak ada kata terlambat untuk mengajarkan rasa hormat pada orang lain kepada anak remaja Anda. Para guru menanamkan program "rasa hormat" di sekolah, orang tua mengajarkannya di rumah, dan pembina remaja mengajarkannya di gereja.

Antara Panggilan dan Amanat

Sekolah Minggu Remaja sebagai Pencetak Murid

Ketika para murid memalingkan pandangan mereka dari awan-awan dan menyadari bahwa Yesus telah pergi, kata-kata terakhir-Nya tentu bergema di pikiran mereka -- "Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku ...." Apakah mereka menerima tantangan tersebut? Kurang dari 3 tahun telah berlalu sejak hari itu di dekat danau Galilea ketika Yesus memanggil yang pertama dari mereka -- "Mari, ikutlah Aku ...." Tampak jelas, bahkan saat kenaikan Yesus, bahwa mereka sangat membutuhkan keberanian dan pengertian daripada Roh Kudus, tetapi implikasi dari perintah perpisahan Yesus cukup jelas -- mereka akan segera melakukan dengan yang lain apa yang telah Dia lakukan bersama dengan mereka. Sebut saja sesuka Anda -- apa yang terjadi di dalam kehidupan para pengikut Yesus di antara panggilan untuk datang dan menjadi (murid-Nya - Red.), dan amanat untuk pergi dan menjadikan (murid - Red.) -- hal itu adalah pemuridan dalam bentuk yang paling murni.

Cari dan Praktik Firman Tuhan Oleh Remaja dan Anak-Anak Sekolah Minggu

Ditulis oleh: Santi T.

Pengantar:
Dalam melayani Tuhan, kita tidak bisa bekerja sendirian. Demikian halnya dengan pelayanan anak, para pelayan anak pun tidak bisa melayani anak-anak sendirian tanpa bantuan orang lain. Untuk itu, marilah kita menyadari dan mulai mengambil langkah aktif untuk melibatkan para remaja gereja dalam pelayanan anak.

TRAKTAT