Sekarang, kita sedang memasuki era digital di mana teknologi telah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia, bahkan telah melahirkan generasi baru yang kita sebut generasi digital.

Salam kasih,

Ketika saya pertama kali memulai pekerjaan saya dalam pelayanan anak hampir dua dekade yang lalu, saya memiliki satu misi: mengatakan kepada anak-anak bahwa Yesus mengasihi mereka. Selama bertahun-tahun, saya telah mencoba yang terbaik untuk tetap setia pada misi orisinil itu, tetapi tujuan sekunder saya adalah membantu anak-anak saya untuk lebih mengenal Yesus. Anda tahu, pada akhirnya mereka perlu mengenal Allah dengan sendirinya dan tidak hanya melalui saya atau ibu atau ayah.

Pelajaran Alkitab untuk anak-anak ini berasal dari 1 Samuel 16:1-13 ketika Samuel mengurapi seorang anak gembala muda bernama Daud sebagai raja Israel berikutnya. Ini mengajarkan kebenaran bahwa Tuhan melihat hati manusia dan bukan pada penampilan luar mereka.

John Hus adalah salah satu tokoh awal pergerakan reformasi gereja dalam menentang kebobrokan sistem gereja-gereja di Ceko. Karena keberanian dan keteguhannya untuk memegang prinsip-prinsip kebenaran firman Tuhan, Hus didakwa sebagai bidah dan dihukum dengan dibakar di atas kayu sula.

Salam kasih,

Saya percaya bahwa setiap manusia memiliki berbagai macam pergumulan hidup, baik saat dewasa maupun saat masih kanak-kanak. Namun, banyak orang sering kali menganggap bahwa anak-anak tidak tahu-menahu tentang arti pergumulan hidup, padahal mereka juga mengetahuinya sesuai dengan porsi mereka. Dan, respons anak-anak saat menghadapi masalahnya adalah hal yang akan membentuk pola yang berpengaruh pada respons mereka saat dewasa kelak. Lalu, apa yang dapat kita lakukan sebagai orang dewasa terdekat untuk mempersiapkan mereka menghadapi pergumulan hidup?

(Wawancara dengan John Piper -- Transkrip Audio)

Sebuah pertanyaan yang menyentuh, penting, dan bijaksana dari seorang ibu. "Pastor John, nama saya Malia, dan saya baru menjadi ibu dari seorang bayi laki-laki. Saya sudah berpikir tentang konsep menderita dalam kaitannya dengan anak saya. Akan sangat sulit untuk melihatnya menderita, tetapi saya tahu dia akan menghadapinya pada suatu hari, dan mungkin dia sudah mengalaminya dengan caranya sendiri sebagai bayi. Pertanyaan saya sederhana: Bagaimana cara mempersiapkan dirinya untuk, dan membesarkannya untuk menangani, penderitaan? Apa saja cara praktis bagi orangtua muda untuk mengajarkan anak bahwa penderitaan adalah bagian dari kehidupan, dan bahwa kita dapat memercayai Tuhan di dalamnya?"

Pembukaan

Diskusikan dengan anak-anak di kelas Anda pada minggu ini, apakah mereka mengalami sesuatu yang sulit? Akankah mereka mengalami sesuatu yang baru atau sulit pada minggu yang akan datang? Mereka mungkin merasa lebih mudah untuk memikirkan sesuatu yang besar seperti langkah yang akan datang, tetapi bantulah anak-anak memahami bahwa segala sesuatu yang membuat mereka gugup bisa menjadi kekhawatiran. Barangkali tes matematika?