Skip to main content

Selamat Datang di Situs PEPAK

Bagaimana pelayanan anak di tempat Anda pada era digital masa kini? Ada banyak informasi, bahan, dan ide-ide kreatif untuk bisa terus belajar firman Tuhan yang dapat diikuti dalam situs PEPAK ini.

Berisi berbagai tulisan yang membahas seputar kurikulum pelajaran, khususnya dalam hubungannya dengan pengajaran di Sekolah Minggu dan juga buku-buku pedoman yang dipakai untuk mengajar.

Masa Kanak-kanak Yesus

Untuk Diingat: Yesus adalah seorang anak yang baik. Dia taat kepada orang tuanya dan selalu mempelajari firman Tuhan.

Pelajaran: Baca Lukas 2:41-52

Yesus lahir ke dunia sebagai seorang bayi. Dia bertumbuh menjadi seorang anak. Sama seperti kamu dan saya. Jadi, Yesus juga mengerti bagaimana rasanya menjadi anak kecil. Dan, Yesus tidak menjalani hidup dengan mudah. Keluarga-Nya harus pindah ke Mesir karena Herodes ingin membunuh-Nya. Dia tinggal di sebuah negara asing untuk sementara waktu. Dari Mesir, Dia pindah lagi ke Galilea, di sebuah kota bernama Nazaret. Kota itu bukanlah tempat favorit untuk hidup. Orang-orang Yahudi dipandang rendah orang Nazaret. Orang Nazaret dianggap sebagai orang miskin dan bukan orang Yahudi murni. Ayah Yesus adalah seorang tukang kayu. Keluarganya tidak kaya. Dia memiliki adik-adik. Sepupunya kemudian menjadi terkenal sebagai nabi yang aneh, yaitu Yohanes Pembaptis. Dan, tidak semua orang mengerti siapa Yesus itu, bahwa Dia adalah Anak Allah. Hanya beberapa orang yang mengenal-Nya.

Meningkatkan Kemampuan

Bacaan: 1 Timotius 4:6-16

Timotius mendapat tugas dan panggilan yang besar dari Tuhan melalui Paulus. Paulus sedang mempersiapkan Timotius untuk regenerasi kepemimpinan. Panggilan itu ialah menjadi pemimpin jemaat di saat masih berusia muda. Saat Timotius berusia muda, Timotius dipanggil untuk menjadi contoh atau teladan yang baik bagi kehidupan bersama (ayat 12). Ini bukan hal yang mudah. Tetapi bagi setiap mereka yang percaya kepada Tuhan Yesus, tidak ada satu pun masalah yang tidak dapat diselesaikan. Tuhan berjanji menyertai kita. Tetapi dari pihak kita pun, kita dipanggil untuk mengembangkan kemampuan yang ada dalam diri untuk mencapai keberhasilan itu. Jadi, harus ada sinergi antara kita dengan Tuhan yang memercayakan panggilan pelayanan, untuk menjadi teladan pada masa muda itu.

Mengampuni dan Menerima Kembali

Bahan Alkitab: Kejadian 45:1-28

Fokus

Apa yang akan kita lakukan jika disakiti orang lain, apalagi dengan sengaja? Ya, hampir dapat dipastikan kita akan merasa sakit hati dan bila ada kesempatan, kita ingin membalas perbuatannya. Tetapi Yusuf telah memberikan teladan yang baik dalam hal mengampuni. Meskipun ia mendapatkan perlakuan yang tidak adil dari kakak-kakaknya, ia tidak mendendam. Bahkan ketika Yusuf memunyai kesempatan untuk membalasnya, Yusuf tidak mau melakukannya. Yusuf justru memberi yang terbaik untuk keluarganya pada masa kelaparan tersebut.

Aku Diterima di dalam Kristus

PENDAHULUAN

Kita semua suka diterima oleh teman-teman dan murid-murid sekelas kita. Ketika tahu bahwa ada seseorang yang mengasihimu apa adanya dirimu, kita pasti merasakan suatu perasaan yang nyaman. Tetapi, ada sesuatu yang lebih penting daripada dicintai dan diterima oleh orang lain. Apakah itu? Hal itu adalah dikasihi dan diterima oleh Allah!