Skip to main content

Selamat Datang di Situs PEPAK

Bagaimana pelayanan anak di tempat Anda pada era digital masa kini? Ada banyak informasi, bahan, dan ide-ide kreatif untuk bisa terus belajar firman Tuhan yang dapat diikuti dalam situs PEPAK ini.

Berupa tulisan-tulisan yang umumnya berbentuk esai (panjang / pendek) dengan judul-judul topik tertentu.

Deskripsi Alkitabiah Tentang Guru Kristen

Judul Artikel
Biblical Description of Christian
Situs

http://www.geocities.com/Athens/Delphi/8297/mccann.htm#Biblical%20description

Guru Kristen merupakan suatu bagian penting dari perkembangan gereja mula-mula. Referensi tentang guru-guru Kristen ini banyak terdapat di Perjanjian Baru. Beberapa referensi dalam Perjanjian Baru untuk mereka yang melayani di posisi formal sebagai guru, seringkali sebagai pendeta-guru. Kebanyakan dari Perjanjian Baru tentang guru-guru, berkaitan dengan mereka yang sekarang ini melayani sebagai guru sekolah minggu.

Sekolah Minggu (Tidak) Penting?

Judul Buku
Menciptakan Sekolah Minggu yang Menyenangkan
Pengarang
Sudi Ariyanto & Helena Erika
Halaman
38 -- 50
Penerbit
Gloria Graffa
Kota
Yogyakarta
Tahun
2005
Jika kita bertanya kepada orang kristiani dewasa, "Apakah sekolah minggu perlu atau penting?", apakah kira-kira jawaban mereka? Kemungkinan besar jawabannya berkisar antara: "Oh, sangat perlu", "Ya, anak-anak harus diajar mengenal Tuhan sejak kecil", atau "Sekolah minggu harus diadakan". Pada dasarnya, mereka menganggap pelayanan sekolah minggu perlu dan penting. Namun, apakah sikap yang memandang penting pelayanan anak itu terwujud dalam kenyataan?

Pentingnya Mengajarkan Pengendalian Diri Kepada Anak-Anak

Judul Artikel
The Importance of Teaching Children Self Control
Pembunuhan besar-besaran di Kolombia mengakibatkan negara ini menjadi bobrok, sehingga banyak orang yang bertanya-tanya apa penyebab keadaan ini. Mereka bertanya, "Mengapa masyarakat kita menjadi sangat lepas kendali?" Sebenarnya jawabannya sangatlah sederhana. Bukan masyarakat yang hilang kendali -- individu-individu di dalamnyalah yang hilang kendali.

Kesadaran Sosial

Judul Buku
7 Kecerdasan Emosional yang Dibutuhkan oleh Anak Anda
Pengarang
Pam Galbraith dan Rachel C. Hoyer
Halaman
169 -- 198
Penerbit
Gospel Press
Kota
Batam Centre
Tahun
2005
Diringkas oleh: Christiana Ratri Yuliani "Tetapi dengan teguh (hidup kita, dalam segala hal, dalam berbicara, dalam berhubungan, dan menjalani hidup) berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala." (Efesus 4:15) Narcissus Kata Narcissus berasal kisah Narcissus, seorang tokoh mitos yang sangat tampan.

Kesanggupan Untuk Merasakan Perasaan Orang Lain

Judul Buku
Ajarlah Mereka Melakukan
Pengarang
Dr. Andar Ismail
Halaman
191 -- 197
Penerbit
PT BPK Gunung Mulia
Kota
Jakarta
Tahun
1998
Apakah Empati? Empati adalah kesanggupan untuk turut merasakan apa yang dirasakan orang lain dan kesanggupan untuk menempatkan diri dalam keadaan orang lain. Empati membuat kita dapat turut merasa senang dengan kesenangan orang lain, turut merasa sakit dengan penderitaan orang lain, dan turut berduka dengan kedukaan orang lain. Hubungan Antara Empati, Belas Kasihan, Kepedulian Rasa empati dekat sekali hubungannya dengan rasa belas kasihan. Karena seseorang berempati dengan orang lain, maka ia dapat

Apakah Empati?

Menghormati Otoritas

Judul Buku
7 Kecerdasan Emosional yang Dibutuhkan oleh Anak Anda
Pengarang
Pam Galbraith dan Rachel C. Hoyer
Halaman
35 -- 45
Penerbit
Gospel Press
Kota
Batam
Tahun
2005
"Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu." (Amsal 29:17) Sebagai orang tua, kita telah sering mendengar ayat ini. Bahkan, ada saat-saat di mana kita sangat bergantung pada kepastian yang diberikan dalam ayat ini. Apakah saya melakukannya dengan benar? Apakah saya telah terlalu banyak mengatakan "tidak" hari ini? Apakah ini benar-benar "perang" yang pantas bagi anak dua tahun? Bagi anak tujuh belas tahun?

Mengajar dengan Permainan

Oleh: Suyatno Tiap manusia berkembang dalam hidupnya sebagian besar dipengaruhi oleh kegiatan bermain. Sampai-sampai banyak orang yang tergila-gila dengan permainan. Lihat saja, setiap pertandingan permainan sepak bola, voli, balap karung, atau permainan apa saja, selalu banyak yang menonton. Hal itu membuktikan kalau permainan memang digemari oleh banyak orang. Nah, tentunya akan memberikan dampak yang luar biasa bagi perkembangan kejiwaan, kecerdasan, keterampilan, dan kesantunan anak, apabila

Oleh: Suyatno

Teknik Mengajar dengan Menulis Kreatif

Judul Artikel
Creative Writing as a Teaching Technique
Judul Buku
24 Ways to Improve Your Teaching
Pengarang
Kenneth O. Gangel
Halaman
117 -- 121
Penerbit
Victori Books
Kota
Illinois
Tahun
1986
Saat istri saya menjadi kepala divisi anak-anak sekolah minggu, dia meminta anak-anak asuhnya untuk menyediakan waktu lima belas menit dari waktu penyembahan untuk menulis satu paragraf tentang seperti apakah Tuhan itu. Berikut beberapa contoh hasilnya. "Menurutku, Tuhan itu Seseorang yang berjenggot dengan rambut yang panjang, bermata coklat dan teduh, serta berpakaian compang-camping." "Tuhan adalah orang yang hebat. Tuhan adalah sukacita dan kebahagiaan.

Drama: Memainkan Sesuatu

Judul Artikel
Drama: The Play`s the Thing
Judul Buku
The Complete Handbook for Children`s Ministry
Pengarang
Dr. Robert J. Choun dan Dr. Michael S. Lawson
Halaman
128 -- 130
Penerbit
Thomas Nelson Publishers
Kota
Nashville
Tahun
1993
Cerita Hamlet yang ditulis oleh Shakespeare mengisahkan bahwa Hamlet mengetahui keterlibatan raja dalam pembunuhan ayahnya. Agar raja mau mengakui kesalahannya, Hamlet memaksa dia untuk melihat serangkaian cerita yang dimainkan tentang kejahatan itu. "Memainkan sesuatu," harap Hamlet, "di mana aku akan membuat raja sadar pada kesalahannya." Apa yang dilakukan Hamlet, "memainkan sesuatu", juga dapat dilakukan dalam pelayanan anak.

Role Play (Bermain Peran)

Judul Artikel
Role Play
Judul Buku
Childhood Education in the Church
Pengarang
Robert E. Clark, Joanne Brubaker, dan Roy B. Zuck
Halaman
548 -- 550
Penerbit
Moody Press, Chicago 1986
Kota
Chicago
Dalam "role play", anak-anak berperan sebagai orang lain -- mereka memainkan suatu peran. Namun, permainan ini tidak perlu latihan dan tidak untuk hiburan. Role play biasanya menyampaikan suatu masalah sebelum memberikan pemecahan atas masalah itu. Anak-anak yang mainkan peran itu menunjukkan apa yang akan mereka lakukan -- bagaimana reaksi mereka terhadap suatu kejadian atau situasi.