Pembacaan Alkitab:
Di dalam Pengakuan Iman Rasuli dipakai tiga perkataan untuk menekankan, bahwa Yesus Kristus benar-benar telah mati pada kayu salib di bukit Golgota, "Ia disalibkan, mati dan dikuburkan".
Kematian manusia menjadi hukuman Allah tas dosa (
Manusia, yang tidak memenuhi Hukum Allah, ditimpa oleh kutuk yang
membinasakan (
Demikianlah Yesus mengorbankan diri-Nya. Sepatutnya kita sendiri
dihukum mati. Tetapi datanglah Penebus yang memberikan hidup-Nya
sebagai "tebusan" (
Memang, bagi pikiran dan perasaan manusia Berita Salib itu merupakan
"batu sandungan", (
Injil itu membuat kita rendah hati: bukalah karena jasa kita
sendiri, melainkan semata-mata karena jasa kita sendiri, melainkan
semata-mata karena anugerah Allah dan jasa Yesus Kristus kita
diselamatkan (
Injil Salib tersimpul dalam perkataan Yesus: "Sudah selesai"
(
Injil itu mengandung seruan: hendaklah kita menyerahkan diri kita ("manusia lama" itu) untuk "disalibkan" bersama Yesus Kristus, supaya oleh anugerah dan kuasa Allah bangkitlah kita bersama Dia menjadi "manusia baru".