Dia membuktikan cinta-Nya pada kita dengan menyerahkan nyawa-Nya. Bahkan lebih dari itu, kebangkitan-Nya, bukti cinta-Nya itu akan selalu hidup dalam hati dan mengiringi kehidupan orang percaya.
Kita berpikir bahwa kita adalah generasi yang mungkin mengantar kedatangan Yesus kedua kalinya. Tetapi Dia mencari orang dewasa yang bersedia mati bagi diri-Nya, melatih anak-anak, dan memimpin mereka."- Episcopal Priest -