Anak-anak adalah masa depan kita. Faktanya, mereka adalah masa depan!
Berdasarkan pengalaman saya sebagai seorang pendeta dan juga ayah, anak-anak cepat sekali tumbuh dewasa. Sebagai orang tua dan sebagai gereja, kita dipanggil untuk melatih dan mengajarkan kebenaran firman Tuhan kepada mereka. ... baca selengkapnya »
Ketika para pelayan anak mempelajari suatu tugas melalui pelatihan/praktik, banyak kesempatan yang diberikan untuk mendapatkan pengalaman praktis guna mengembangkan keterampilan. Salah satu keterampilan yang harus dikembangkan dalam pelatihan ialah prinsip penting dalam proses belajar-mengajar yaitu belajar melalui berpartisipasi atau ikut ambil bagian.
Pelayan anak yang efektif akan memberi banyak kesempatan bagi kelompok dan individu untuk berpartisipasi dan terlibat. Seorang pelayan anak yang
Ketika para pelayan anak mempelajari suatu tugas melalui pelatihan/praktik, banyak kesempatan yang diberikan untuk mendapatkan pengalaman praktis guna mengembangkan keterampilan. Salah satu keterampilan yang harus dikembangkan dalam pelatihan ialah prinsip penting dalam proses belajar-mengajar yaitu belajar melalui berpartisipasi atau ikut ambil bagian. ... baca selengkapnya »
Keadaan ruangan kelas yang baik merupakan salah satu faktor penunjang keberhasilan pengajaran di sekolah minggu. Mengapa? Karena dengan ruangan kelas yang nyaman maka penyampaian firman Tuhan akan dapat dilakukan dengan baik dan murid-murid juga memiliki kenyamanan untuk menerimanya dengan lebih baik pula. Berikut ini adalah artikel yang akan menolong kita memikirkan seberapa jauhkah pengaruh keadaan ruangan dengan keberhasilan guru dalam pelayanan sekolah minggu.
Beberapa di antara kita yang mengajar sekolah minggu anak adalah sukarelawan yang memiliki pekerjaan dan keluarga masing-masing. Kita dengan sukarela mengambil tanggung jawab untuk membagikan cinta kasih Tuhan kepada anak-anak setiap minggu. Kita memberikan waktu dan tenaga untuk menyiapkan permainan, pelajaran-pelajaran, kesenian, dan makanan kecil.
Nas: Matius 2:1-2
Natal merupakan sebuah peristiwa yang paling agung di dalam sejarah. Sayangnya, kita sering kali hanya mengenang peristiwa ini pada hari Natal atau menjelang Natal, walaupun kita tidak tahu kapan tepatnya Natal yang sesungguhnya. Bagi saya ini tidak penting, yang penting adalah bagaimana kita senantiasa mengingat jiwa, teladan, dan kerendahan dari inkarnasi Kristus. Itu sebabnya, pada hari ini kita kembali merenungkan makna Natal dalam hidup kita. Kita akan belajar beberapa butir
Natal bukan hanya satu malam penuh bintang di Bethlehem; ia sudah ada di balik bayang-bayang bintang selamanya.
Dulu, sudah ada Natal di hati Allah saat Ia menciptakan bumi dan memberikannya -- bagi kita manusia. Ketika Ia mengirimkan nabi-nabi-Nya, itu juga Natal. Juga, merupakan Natal yang sungguh agung dari segalanya malam itu di Bethlehem ketika Allah memberikan anak-Nya kepada kita.
Saat Yesus bertambah dewasa, Natal ada di mana-mana.
"Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya" (2 Korintus 8:9).
Ada yang bilang, hari raya terbesar umat Kristen bukanlah Natal, tapi Paskah. Coba, mana yang lebih penting, kelahiran-Nya atau kebangkitan-Nya?
Jawaban saya, keduanya sama-sama penting! Memang, Natal tidak ada artinya tanpa Paskah.
Oleh: Ayub Yahya
Berita kelahiran adalah sesuatu yang amat penting. Apalagi kalau menyangkut kelahiran seorang tokoh besar. Orang bisa memakai berlembar-lembar halaman kertas untuk menuliskannya. Bila perlu ditambah dengan bumbu-bumbu agar kesannya lebih dramatis. Tetapi coba bandingkan dengan berita kelahiran Tuhan Yesus, "Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannyaOleh: Ayub Yahya
Berita kelahiran adalah sesuatu yang amat penting.
KETAATAN MARIA
Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu" (Lukas 1:38).
Pada saat yang tak diduga, ada malaikat yang menemui Maria. Dia membawa kabar yang tidak masuk akal, yaitu bahwa Maria yang masih perawan ini akan mengandung bayi laki-laki. Meskipun belum sepenuhnya mengerti rencana Tuhan, namun Maria dengan penuh kerendahan hati menaati perintah Tuhan.
Di kalangan pemeluk agama Katolik, Maria memiliki tempat yang khusus.