Situs Pepak
Gereja Penggerak Utama Pembaruan
Di dalam salah satu episode "Membangun Indonesia Baru", seorang sosiolog menyatakan bahwa untuk menegakkan supremasi hukum di Indonesia sangat sulit, sebab sudah melibatkan banyak institusi. Jadi, apakah mungkin pembaruan di segala bidang dapat dilaksanakan di Indonesia?
Melibatkan Pemuda dalam Pelayanan Anak (I)
Salam sukacita,
Antara Panggilan dan Amanat
Sekolah Minggu Remaja sebagai Pencetak Murid
Ketika para murid memalingkan pandangan mereka dari awan-awan dan menyadari bahwa Yesus telah pergi, kata-kata terakhir-Nya tentu bergema di pikiran mereka -- "Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku ...." Apakah mereka menerima tantangan tersebut? Kurang dari 3 tahun telah berlalu sejak hari itu di dekat danau Galilea ketika Yesus memanggil yang pertama dari mereka -- "Mari, ikutlah Aku ...." Tampak jelas, bahkan saat kenaikan Yesus, bahwa mereka sangat membutuhkan keberanian dan pengertian daripada Roh Kudus, tetapi implikasi dari perintah perpisahan Yesus cukup jelas -- mereka akan segera melakukan dengan yang lain apa yang telah Dia lakukan bersama dengan mereka. Sebut saja sesuka Anda -- apa yang terjadi di dalam kehidupan para pengikut Yesus di antara panggilan untuk datang dan menjadi (murid-Nya - Red.), dan amanat untuk pergi dan menjadikan (murid - Red.) -- hal itu adalah pemuridan dalam bentuk yang paling murni.
Cari dan Praktik Firman Tuhan Oleh Remaja dan Anak-Anak Sekolah Minggu
Ditulis oleh: Santi T.
Pengantar:
Dalam melayani Tuhan, kita tidak bisa bekerja sendirian. Demikian halnya dengan pelayanan anak, para pelayan anak pun tidak bisa melayani anak-anak sendirian tanpa bantuan orang lain. Untuk itu, marilah kita menyadari dan mulai mengambil langkah aktif untuk melibatkan para remaja gereja dalam pelayanan anak.
Generasi Digital Native dan Gerakan "Apps4God"
Ditulis oleh: Redaksi e-BinaAnak
Teknologi digital terus berkembang dan sangat cepat diadaptasi oleh anak-anak muda saat ini, yaitu anak-anak muda dari generasi yang sering disebut sebagai generasi "digital native". Mereka adalah generasi yang lahir setelah tahun 2000, dan yang sudah melihat peralatan digital sejak mereka lahir. Karena itu, mereka mengadaptasi cara belajar, cara berpikir, dan cara hidup dengan dunia digital secara alamiah. Akibatnya, anak-anak muda sekarang tidak lagi bisa dilepaskan dari gawai (gadget/smartphone). Bagaimana tidak? Sebagian besar relasi mereka sekarang adalah melalui media sosial di dunia maya. Dan, dunia "apps" telah menjadi dunia penting yang menunjang kehidupan dan eksistensi anak-anak muda zaman ini.
Hari Anak Nasional 2015: Anak Indonesia yang Berhasil (II)
Selamat Hari Anak Nasional 2015!!
Panduan untuk Membesarkan Anak yang Berhasil Menurut Alkitab
Tidak ada orang yang bisa berhasil dalam tugas apa pun tanpa memiliki tujuan yang jelas dalam pikirannya.
Bayangkan sebuah tim sepak bola yang begitu sibuk dengan seragam mereka yang indah, lapangan bola yang bagus, dan membuat berbagai iklan sehingga mereka lupa tentang memenangkan pertandingan. Seragam dan lapangan bola tentu akan menolong -- bahkan iklan-iklan pun mungkin adalah tindakan yang tepat -- tetapi para pemain harus mengingat tujuan mereka, yaitu untuk memenangkan pertandingan!
Partisipasi
Kesempatan Bergabung dalam Pelayanan di YLSA
Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) membuka kesempatan bagi para pengunjung situs untuk bergabung melayani Tuhan melalui dunia internet.
-
DOA - Menjadi Pendoa bagi YLSA
Komitmen: "Saya berjanji berdoa bagi pelayanan Tuhan di YLSA. Untuk itu saya akan bergabung dengan komunitas YLSA untuk mendapatkan pokok-pokok doa YLSA."
Hari Anak Nasional 2015: Anak Indonesia yang Berhasil (I)
Salam sukacita,
Bulan Juli merupakan bulan yang istimewa bagi anak-anak karena secara khusus, pemerintah RI menetapkan tanggal 23 Juli sebagai Hari Anak Nasional. Setiap tahun, e-BinaAnak juga merayakannya dengan menyajikan topik-topik khusus seputar anak. Pada tahun ini, redaksi memilih tema Anak Indonesia yang Berhasil untuk mempertajam lagi definisi tentang keberhasilan yang perlu ditanamkan ke dalam diri anak-anak Indonesia, secara khusus anak-anak yang kita layani di gereja.
Menolong Anak Menjadi Anak yang Berhasil
Tiba lagi waktu yang sama dalam setahun saat saya menghitung berapa banyak kursus piano yang telah saya ajarkan sepanjang tahun. Sembari saya menjumlah total kursus dari tiap murid, tidak mengejutkan bahwa mereka yang terbanyak mendapatkan kursus adalah murid-murid yang terbaik. Sebagai seorang guru, kapan pun, saya akan lebih menghargai ketekunan daripada bakat! Betapa sedihnya ketika saya memiliki seorang murid yang berbakat, tetapi tidak tekun. Bakatnya menjadi sia-sia. Sebagai seorang guru, saya sangat frustrasi akan hal tersebut dan murid tersebut tidak akan pernah mengetahui sukacita keberhasilan.
