Berisi berbagai tulisan yang membahas tentang hal-hal yang berhubungan dengan pengajaran iman Kristen dan praktek hidup baru dalam Kristus bagi anak-anak.
Lima Hal untuk Diajarkan kepada Anak Anda pada Natal Ini
"Bu, aku harus menambahkan sesuatu ke dalam daftar keinginan Natalku."
Ini adalah waktu itu lagi pada tahun ini. Toko dihiasi dengan segala sesuatu yang bernuansa merah dan hijau. Kotak surat dan kotak masuk penuh dengan iklan, penjualan, dan katalog. Kado yang dibungkus dengan cantik berada dalam pemikiran utama hampir semua orang -- terutama anak-anak.
Mengikuti Bintang Timur
Ditulis oleh: Joy
Tujuan: Anak belajar mengenal Mesias yang benar dan karakter yang alkitabiah.
Mengevaluasi Kembali tentang Sinterklas
Dengan hari Natal yang semakin menjelang, beberapa pendengar podcast Ask Pastor John memenuhi kotak surat dengan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan Sinterklas. Corbin, seorang pendengar dari Gainesville, Georgia, bertanya: "Pastor John, haruskah orangtua membiarkan anak-anak mereka percaya bahwa Sinterklas membawa hadiah-hadiah untuk mereka pada hari Natal?"
Membantu Yusuf dan Maria Mencari Penginapan
Ditulis oleh: Joy
Tujuan:
Anak memahami bahwa usaha manusia tidak dapat melampaui atau membatalkan ketetapan Allah.
Dasar cerita:
Bahan-Bahan dari SABDA untuk Belajar tentang Yohanes Pembaptis
Ditulis oleh: Rostika
Dalam penggalian tokoh, kita dapat memanfaatkan aplikasi Alkitab SABDA yang sudah terintegrasi dengan aplikasi-aplikasi pendukung lainnya untuk pembelajaran Alkitab. Pada kesempatan ini, kita akan menerapkannya dengan mempelajari tokoh Yohanes Pembaptis.
Yohanes Berseru-Seru
Bacaan Alkitab: Matius 3:1-12
Tujuan khusus agar anak dapat:
- menceritakan alasan Yohanes Pembaptis berseru-seru dan menyuruh manusia bertobat,
- menyebutkan kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan anak, yang membuat orangtua menjadi marah dan menghukum mereka,
- menyebutkan hal-hal baik yang akan dilakukan sebagai anak yang sudah bertobat.
Yohanes Pembaptis
Awal Kehidupan
Yohanes lahir kira-kira tahun 7 SM dari pasangan lanjut usia, Imam Zakharia dan Elisabet. Dia lahir di daerah Pegunungan Yudea. Yohanes adalah seorang pendoa yang setia. Dia juga mengajarkan tentang berdoa kepada murid-muridnya (Matius 3:4). Yohanes adalah pria yang tegas dan sederhana. Saat hidup di padang gurun Yudea, dia hanya memakai jubah bulu unta, ikat pinggang kulit, makanannya belalang dan madu hutan (Markus 1:6). Namun, di situlah, ia menerima panggilan menjadi nabi (kira-kira tahun 27 M). Sesudah Roh kenabian menghinggapi dia, dia menjadi pengkhotbah yang sangat berani menyuarakan berita pertobatan dan pengampunan dosa kepada banyak orang.
Renungan Anak: Pembuka Jalan
Dan semua orang, yang mendengarnya, merenungkannya dan berkata: “Menjadi apakah anak ini nanti?” Sebab tangan Tuhan menyertai dia. (Lukas 1:66, TB)
Bagaimana Spiritualitas Berubah pada Era Digital
Wawancara bersama David Kinnaman, Barna Group.
Pada era internet, data menjadi semakin penting. Situs-situs seperti Facebook dan Twitter berkembang dalam hal mengumpulkan dan mendistribusikan informasi tertentu mengenai kesukaan dan kebiasaan pengguna.
