Berisi berbagai tulisan yang membahas tentang hal-hal yang berhubungan dengan pengajaran iman Kristen dan praktek hidup baru dalam Kristus bagi anak-anak.
Mengajarkan Tentang Allah Melalui Pujian
"Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang." (Wahyu 4:8)
Tuhan senang mendengar pujian anak Anda. Anak Anda mempunyai hak istimewa untuk memuji Tuhan sebagaimana Ia adanya, dan untuk menyatakan kemuliaan nama-Nya! Ajari anak Anda tentang siapa Allah dengan memuji dan menyembah Allah untuk hal-hal yang Ia nyatakan.
Pujilah Allah untuk hal-hal berikut ini.
1. Kemahakuasaan-Nya.
Anak-anak mengerti konsep "mahakuasa". Allah lebih berkuasa dari semua pasukan di semua negara di bumi. Ia lebih berkuasa dari semua raja, presiden, dan perdana menteri. Ia lebih berkuasa dari semua pendeta di gereja, di seluruh dunia. Ia lebih berkuasa dari semua senjata yang pernah dibuat, dari semua badai yang mengamuk, dari semua gunung berapi, gempa bumi, dan kebakaran hutan. Allah memunyai semua kuasa, Mahakuasa!
Memperkenalkan Allah Kepada Anak
http://www.oocities.com/~eunike-net/21/didik.html (Eunike: Buletin Pendidikan Iman Anak -- diakses: 9 September 2010)
Kita belajar memperkenalkan Allah dari cara-Nya memperkenalkan Diri-Nya. Ia memperkenalkan Diri-Nya melalui peraturan, alat peraga, sejarah, narasi, Amsal dan Mazmur, serta manusia.
Banyak orang tua bertanya, "Kapankah waktu yang tepat untuk memperkenalkan Allah kepada anak?" Sering kali orang tua bertanya demikian karena beranggapan bahwa anak masih terlalu kecil untuk dapat mengenal Allah yang abstrak dan tidak terlihat. Alkitab tidak pernah memberitahukan kepada kita secara terperinci pada usia berapa anak harus diperkenalkan tentang Allah. Meskipun demikian, Alkitab berkali-kali mengingatkan orangtua untuk mengajarkan firman Tuhan kepada anak-anak.
Membagikan Milik Kita
http://www.sermons4kids.com/ (Sermon 4 Kids -- tanggal akses: 27 September 2010)
TEMA: Apa yang kita bagikan akan selalu dipakai oleh Yesus
BAHAN: Sekotak biskuit (yang terlihat biasa seperti roti) dan sekotak marshmallow (permen empuk) berbentuk ikan. Beberapa piring kertas atau plastik sesuai dengan jumlah sukarelawan.
PERSIAPAN: Siapkanlah piring (paling banyak 4 piring). Tiap-tiap piring berisi 5 biskuit dan 2 ikan. Sembunyikan kotak-kotak yang penuh agar tidak terlihat ketika anak-anak masuk.
BACAAN ALKITAB: Yohanes 6:5-14
Ketika Yesus memandang sekeliling-Nya dan melihat bahwa banyak orang datang kepada-Nya, kira-kira lima ribu laki-laki banyaknya, berkatalah Yesus kepada Filipus, salah satu murid-Nya: "Filipus, di mana kita akan membeli roti untuk memberi makan mereka?" Yesus berkata demikian untuk menguji Filipus, sebab Tuhan Yesus sendiri tahu apa yang akan dilakukan-Nya.
Anak Kecil Pemilik Roti dan Ikan
http://renungan-harian-online.blogspot.com/ (Renungan Harian Online -- tanggal akses: 27 September 2010)
Kepolosan dan keluguan anak kecil memang luar biasa. Ketika mereka berkata mereka punya cita-cita tinggi, menjadi dokter, pilot dan sebagainya, mereka tidak pernah dipengaruhi oleh logika-logika yang biasanya dimiliki orang dewasa mengenai mungkin dan tidaknya hal itu terjadi. Wajar ketika seorang teman pada suatu ketika tertawa melihat reaksi anak kecil seperti ini dan berkata bahwa mereka belum tahu bagaimana pahitnya hidup sehingga bisa semudah itu bercita-cita. Tapi, justru keluguan anak-anak ini yang diminta Yesus sendiri untuk kita teladani. Kita bisa belajar dari mereka yang belum terkontaminasi berbagai logika dan pikiran manusiawi yang sering kali justru menghambat kita dalam mencapai keberhasilan.
Putri yang Menemukan Sebuah Keranjang
http://childrenschapel.org/biblestories/babymoses.html (The Children`s Chapel)
Ayat yang Dipelajari: Keluaran 2:1-10
Cerita Pembuka:
"Kami akan bermain di sungai kecil!" Erin dan Erik berteriak saat mereka menutup pintu belakang. Mereka berlomba-lomba melewati jalan kecil yang menuju sungai yang dangkal dan berlumpur. Erik menangkap beberapa kecebong, yang diletakkannya dengan sangat hati-hati di ember plastik yang dibawanya. Erin mengambil sebatang gelagah halus untuk dibawa kepada gurunya keesokan harinya.
Ada sesuatu di lumpur yang menarik perhatian Erik. "Erin, Erin!" teriaknya. "Kemari! Bantu aku!" Erin melompat menuju adiknya untuk melihat mengapa dia sangat girang. "Lihat! Ada sesuatu di balik rumput tinggi itu! Kamu lihat?'
Kisah Kelahiran Musa
http://ddanangaw.multiply.com/journal/item/33/2._Kisah_Kelahiran_Musa_K… (Bible Studies Community)
LATAR BELAKANG KISAH KELAHIRAN MUSA
Dua belas orang anak Yakub dengan seluruh keluarganya menetap di Mesir. Setelah beberapa generasi, mereka bertambah banyak dan terus berkembang. Firaun baru "yang tidak mengenal Yusuf" (Keluaran 1:8) menganggap keberadaan sekelompok etnis imigran di bagian utara sebagai ancaman serius bagi negeri Mesir. Untuk mencegahnya, Firaun mengambil tindakan keras. Motif militer-politis-ekonomis ini mengakibatkan terjadinya perbudakan.
Para imigran yang disambut Firaun dari dinasti terdahulu dengan penuh persahabatan, sekarang dieksploitasi sebagai budak dalam pembangunan kota-kota perbekalan Mesir: Phitom dan Ramses. "Tetapi makin ditindas, makin bertambah banyak dan berkembanglah mereka." (Keluaran 1:12) Firaun pun bermaksud mengekang laju pertumbuhan demografis bangsa Israel dengan jalan pembunuhan secara sistematis pada semua bayi lelaki yang baru lahir.Di sini Allah akan memperkenalkan karya pembebasan-Nya lewat tokoh Musa.
Pelajaran dari Seorang Anak Kecil
Kebanyakan anak kecil menyukai cerita tentang anak-anak kecil lainnya. Mereka menyukai petualangan, tantangan-tantangan, bahkan sukacita anak-anak yang lain. Kisah Samuel kecil dapat menjadi contoh tokoh anak dalam Alkitab yang dapat membawa anak-anak lebih mengenal Allah.
Anda bisa membagi cerita-cerita mengenai Samuel kecil ke dalam beberapa pertemuan. Berikut ini pembagian kisah yang bisa disampaikan per minggu. Pertanyaan-pertanyaan yang ada bisa menjadi acuan untuk bercerita atau sebagai evaluasi cerita.
Minggu 1: 1 Samuel 1:8-11, 17
Samuel: Nabi Kecil
http://www.copticchurch.net/topics/synexarion/samuel-prophet.html (Coptic Orthodox Church Network)
Dalam Perjanjian Lama, Tuhan memberikan instruksi kepada orang Israel melalui mimpi-mimpi dan penglihatan kepada para nabi dan imam. Pada beberapa periode dalam Perjanjian Lama, orang Israel melakukan perbuatan jahat di mata Tuhan, yaitu menyembah berhala. Selama periode-periode tersebut, suara Tuhan jarang terdengar kembali dan tidak ada banyak penglihatan yang Tuhan berikan. Tuhan bahkah menyerahkan orang Israel ke tangan-tangan musuh sampai akhirnya mereka mau bertobat dan kembali kepada-Nya. Tuhan pun kembali mengutus para nabi dan hakim untuk memimpin mereka ke jalan Tuhan dan menyelamatkan mereka dari para penindas.
Raja Yosia yang Taat Firman Allah
(eBibleTeacher.com)
Inti cerita: Penguasa yang baik pasti menghormati Allah.
Raja Yosia
http://www.vtaide.com/gleanings/Kings-of-Israel/biography_Josiah.ht (Alan`s Gleaning)
RINGKASAN CERITA
