Berisi berbagai tulisan yang membahas tentang hal-hal yang berhubungan dengan pengajaran iman Kristen dan praktek hidup baru dalam Kristus bagi anak-anak.
Roh Kudus dan Yesus
Sesaat sesudah Yesus duduk bersama murid-murid-Nya pada perjamuan terakhir, Dia mengumumkan kepada mereka bahwa Dia akan pergi. Mereka sangat sedih karena mereka mulai menyaksikan bahwa kematian semakin mendekati-Nya. Dia berkata kepada mereka supaya tidak gelisah, melainkan percaya kepada-Nya dan kepada Allah. Kemudian Dia berkata, "Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu." (Yohanes 14:16)
Kemudian Dia mengatakan, "Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi." (Yohanes 16:7). Saat Yesus mengatakan hal ini untuk yang pertama kali, para murid tentunya merasa kesulitan untuk memahami hal ini, tetapi betapa luar biasanya pengalaman mereka saat Pentakosta. Mereka pun paham bahwa Yesus tidak membiarkan mereka bersedih.
Pemantulan
PERSIAPAN: Usahakan memperoleh sebuah lampu belakang sepeda.
Dosa dan Pengampunan Tuhan
http://www.bibleinfo.com/id/topics/dosa (bibleinfo -- tanggal akses: 9 Agustus 2010)
Apakah dosa itu? Dosa adalah melanggar hukum Allah.
Dosa dan Akibatnya
Tanda Tangan Tuhan
Bagaimana Bersahabat dengan Yesus?
Pesan Yesus
Pandangan Anak Tentang Yesus
Siang dan Malam Kepunyaan Allah
Bacaan: Mazmur 74:16
Alasan Allah Menciptakan Malam
Karen senang bermain di luar ketika siang hari. Ketika gelap dia tidak akan mau pergi ke luar, kecuali ibunya berada di dekatnya. Dia bahkan takut pergi ke kamarnya tanpa lampu.
Suatu malam Karen berdoa, "Terima kasih Allah untuk sinar matahari dan siang hari". Walaupun demikian, dia tidak mensyukuri malam hari. Ibunya berkata, "Mengapa kamu tidak berterima kasih kepada Tuhan atas malam hari?" Karen menjawab, "Aku tidak suka malam hari".
Ibunya berkata, "Kamu mau mempelajari ayat Alkitab yang lain? Ayat Alkitab itu menceritakan kepada kita siapa yang menciptakan malam." Karen menganggukkan kepalanya, lalu ibu melipat tangan kecil Karen dalam tangannya seraya berkata, "Punya-Mulah siang, punya-Mulah juga malam." Karen mengulangi kata-katanya, "Punya-Mulah siang, punya-Mulah juga malam."
Sungguh Luar Biasa Allah Kita!
Seorang anak laki-laki memerhatikan hujan angin ribut yang turun disertai guntur dan petir. Ia melihat gumpalan awan yang seolah-olah bergerak terus mencapai surga. Kilat menyambar kian kemari, guntur bergemuruh, dan angin berhembus dengan kencang. Anak laki-laki itu terpesona melihat semua ini.
"Sungguh luar biasa Allah yang telah menciptakan hujan angin ribut disertai guntur dan petir ini!" kata anak laki-laki itu.
Setelah hujan angin itu reda, seorang anak perempuan memerhatikan matahari terbenam pada sore harinya. Ia melihat langit ditaburi dengan bermacam-macam warna seperti yang pernah dilihatnya, bahkan jauh lebih indah lagi. Matahari bersinar dengan terangnya dan cahayanya menyinari seluruh angkasa raya. Sementara itu, awan terang bergumpal-gumpal dengan indahnya, yang menunjukkan hujan angin telah berlalu. Tampak pelangi melengkung di tempat awan bekas guntur tadi bergerak. Segalanya tampak segar dan baru setelah hujan reda. Anak perempuan itu terpesona melihat semua ini.
