Skip to main content

Berisi berbagai tulisan yang membahas tentang peranan dan tugas pendidik / guru serta hal-hal lain yang berhubungan dengan pendidik / guru.

Keteladanan Masih Berbicara Lebih Keras daripada Kata-kata

Sebagaimana prinsip pengajaran pada umumnya, keteladanan selalu menjadi sumber pengajaran yang tiada bandingnya. Seorang guru sekolah minggu, mau tak mau, adalah panutan rohani bagi para muridnya. Seluruh kehidupan guru menjadi terbuka bagi anak-anak. Oleh sebab itulah, para guru harus selalu menjaga kehidupan pribadinya bersih, berkenan di hadapan Allah dan manusia. Jagalah agar setiap gerak tubuh, ucapan, dan perbuatan kita, termasuk pada saat santai atau bergurau sekalipun, tidak menjadi batu sandungan bagi anak sekolah minggu, dan selalu mencerminkan karakter Kristus. Ingatlah bahwa satu rekaman perbuatan maupun perkataan seorang guru sekolah minggu yang telah melekat di benak anak, tidak mudah dihapuskan.

Mutiara Guru Edisi 578

"Ingatlah bahwa Injil adalah pesan kematian dan kebangkitan Kristus untuk orang berdosa. Anda tidak dapat menyampaikan suatu pesan Injil tanpa menyatakan kebangkitan Kristus. Oleh karenanya, kebangkitan adalah hal yang paling mendasar untuk pernyataan atau proklamasi Injil." (John Piper)

Ladang Paling Produktif

Visi terus terbakar, saya (JW) mengucap syukur untuk segala kekecewaan, pergumulan yang Tuhan izinkan terjadi, karena setiap kali saya kecewa, saya dihibur; setiap kali saya terguncang, saya dikuatkan; dan sebuah ayat muncul sebagai rhema, yang tertanam dalam hati saya dan menguatkan komitmen saya untuk terus dan terus melayani anak.

Menjadi Guru Sekolah Minggu Teladan (IV)

Shalom,

Apa kabar sahabat e-BinaAnak? Penting sekali untuk menjaga keadaan hati yang kita miliki. Pengajaran tentang menjaga hati ini juga sangat perlu diajarkan kepada anak, sebagai pribadi yang polos dan mudah meniru apa yang ada di depannya. Sebagai guru sekolah minggu, kita harus dapat memberikan teladan bagaimana menjaga hati sesuai dengan kehendak Tuhan. Pengajaran bagaimana menjaga hati, dapat Anda simak dalam sajian kami kali ini, berupa bahan mengajar dengan judul "Hati yang Mencintai Perkara Surga". Anda juga akan menyimak mutiara guru dalam edisi ini.

25 Cara Menjadi Guru Sekolah Minggu Teladan

Mungkin Anda pernah bertanya dalam hati, "Bagaimana caranya agar anak–anak didik senang dengan saya?" Bukan dalam arti senang secara penampilan fisik saja, tetapi juga mereka senang jika Anda yang membimbing, membina, mendidik, dan yang paling penting bagaimana anak tersebut senang dan betah, serta mengerti firman Tuhan yang Anda sampaikan kepada mereka. Sadar atau tidak, Anda dapat melihat dari roman wajah dan tingkah laku anak, saat Anda menyampaikan firman Tuhan. Mungkin ada yang mengganggu temannya, berbicara dengan teman sebangkunya, ada yang diam tapi pikirannya melayang entah ke mana, atau mungkin juga dia tertidur saat Anda menyampaikan firman Tuhan.

Teladan Seorang Pendidik

Jikalau Tuhan memberi kita hak untuk menjadi orang tua atau guru dari seseorang, kita harus sadar bahwa kita sedang dijadikan seorang arsitek jiwa bagi orang lain. Kita harus merencanakan bagaimana menjadikan mereka menjadi orang-orang yang akan dibentuk.

Ketika seseorang masih kanak-kanak, ia memiliki kemungkinan yang sangat besar untuk dibentuk. Mereka cepat meniru orang lain, khususnya orang-orang yang mereka kagumi. Jikalau seorang anak menemukan orang yang ia kagumi, tidak lama kemudian semua gerak-geriknya akan sama seperti orang yang dikagumi itu.

Seorang Guru Teladan

Bagaimana penilaian murid-murid tentang diri Anda sebagai seorang guru? Apakah mereka menganggap Anda sebagai seorang besar yang selalu menyuruh anak-anak duduk diam dan mendengarkan? Apakah mereka merasa Anda seorang yang selalu tidak memperbolehkan mereka berbuat hal-hal yang menarik bagi mereka? Ataukah anak-anak menganggap Anda sebagai sahabat yang baik hati, yang mencintai mereka dan yang suka bercerita tentang Yesus yang mengasihi anak-anak kecil? Apakah murid-murid menilai Anda sebagai orang yang menyambut mereka dengan senang hati dan menghibur mereka jika mereka gagal atau kalah?

Allah Dapat Memakai dan Memperlengkapi Anda

Allah dapat Memakai Anda

Jim belum pernah mengajukan diri secara sukarela untuk mengajar kelas sekolah minggu, karena dia tidak pernah menyelesaikan Sekolah Menengah Atas, dan merasa tidak layak untuk menjadi seorang guru. Ketika temannya menawari Jim, apakah ia bersedia menjadi pengawas di kelas anak laki-laki junior untuk membantu mengurangi keributan dan kekacauan, dia pun menyetujuinya. Jim berperawakan besar dan sebelum bertobat. Ia dikenal sebagai seseorang yang memiliki sikap yang kasar. Akibatnya, dia masih berbicara dengan suara yang keras dan apa adanya. Mereka merasa kehadiran Jim mungkin dapat menenangkan anak-anak junior yang suka mengganggu.