Skip to main content

Anak Indonesia yang Cerdas dan Berprestasi

Setiap Anak Memiliki Kecerdasan Tersendiri

Shalom, Pada umumnya, program pendidikan "tradisional" dibatasi dalam dua fokus, yaitu kecerdasan linguistik dan kecerdasan matematis. Bentuk-bentuk kecerdasan yang lain kurang mendapatkan penghargaan yang setara. Akibatnya anak-anak yang kurang menunjukkan "kecerdasan akademis tradisional" di atas dianggap tidak cerdas atau gagal. Paradigma seperti ini harus diubah demi meraih anak Indonesia yang cerdas dan berprestasi. Setiap anak memiliki kecerdasannya sendiri dan jika guru maupun orang tua dapat