Skip to main content
Pada jaman Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, banyak perintah yang Tuhan berikan lewat kata-kata berirama dan lagu-lagu. Bahkan, 150 Mazmur sebenarnya dimaksudkan untuk dinyanyikan. Sejak dulu sampai sekarang, musik terus digunakan untuk mengungkapkan ekspresi, berkomunikasi, memberikan perintah, atau penyembahan. Di bawah ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika GSM ingin menggunakan musik dalam pelayanan:
  1. Lirik harus memiliki arti dan makna yang sesuai dengan umur ASM dan tingkatan kelas Sekolah Minggu. Lebih baik menyanyikan lagu yang liriknya memiliki arti harafiah daripada kata-kata yang berupa simbol-simbol (kata-kata figuratif). Evaluasilah lirik lagu-lagu itu agar sesuai dengan taraf pengertian anak-anak.

  2. Gerakan menyanyi harus berfokus pada isi lagu. Anak-anak membutuhkan dan menyukai kegiatan yang menggerakan otot-otot tubuh. Nyanyian yang memakai gerakan sangat disukai anak-anak, tapi jangan sampai fokus nyanyian justru pada gerakannya saja. Gerakan harus berhubungan dengan lirik/kata-kata dalam lagu yang dinyanyikan karena makna dari kata-katalah yang menjadi inti nyanyian.

  3. Lagu harus berorientasi mendidik. Ajarkan satu konsep kebenaran Alkitab secara baik dengan mengarahkan semua aktivitas dan sumber-sumber yang ada pada konsep yang diajarkan tsb..

  4. Lirik lagu harus memiliki doktrin yang Alkitabiah. Jangan gunakan lagu yang kedengarannya enak di telinga tanpa lebih dahulu mengevaluasi liriknya. Akan sulit sekali untuk mengubah pengajaran yang salah pada lagu/musik yang sudah terlanjur disukai. [Juga berhati-hatilah dengan lagu-lagu yang mengimplikasikan bahwa binatang memiliki sifat rohani).

  5. Melodi yang digunakan haruslah tidak rumit/sederhana. Carilah lagu yang menarik dan sesuai untuk masing-masing tingkatan kelas atau umur ASM.
Satu hal yang harus diingat, tujuan kegiatan musik dalam kelas Sekolah Minggu adalah untuk mengajar kebenaran Alkitab, bukan untuk mengembangkan kualitas suara atau cara menyanyi yang profesional. ASM yang masih kecil-kecil menikmati kegiatan menyanyi walaupun sering kali mereka tidak dapat menyanyikan tone dan rhytm-nya dengan benar/tepat. (Tapi hal itu bisa mereka pelajari sejalan dengan bertambahnya usia mereka). Koor anak-anak dapat menjadi program yang sangat berguna, tapi perlu diingat bahwa program ini tidak boleh dipakai untuk menggantikan program Sekolah Minggu itu sendiri.

Jenis Bahan PEPAK
Kategori Bahan PEPAK
Judul Buku
The Complete Handbook for Children Ministry: How to Reach and Teach Next Generation
Pengarang
Dr. Robert J. Choun & Dr. Michael S. Lawson
Halaman
220 - 221
Penerbit
Thomas Nelson Publishers
Kota
Nashville
Tahun
1993