Skip to main content
Dalam mengajar GSM biasanya berperan sendiri dalam menyampaikan ceritanya. Bahan mengajar berikut ini mengajak GSM untuk menceritakan cerita lebih kreatif dengan mengajak ASM ikut memainkan peranan dalam cerita tersebut.

ALLAH SELALU HADIR DALAM HIDUP KITA

Tujuan:

Anak memahami bahwa Allah, yang tidak dapat mereka lihat, selalu hadir dalam hidup mereka sehari-hari, sehingga anak selalu dapat berdoa, merasa aman dan senantiasa dapat bersukacita.

Kreasi -- Kipas dan Angin:

Guru membawa sebuah kipas di tangannya, kemudian mendekatkan kipas tersebut kepada anak-anak. Guru menggerakkan kipas tersebut, sehingga anak-anak yang berada di sekitar kipas dapat merasakan ada angin menerpa mereka.

Kemudian guru bertanya: "Apa yang kamu rasakan?" Anak-anak akan menjawab: "Ada Angin." Guru bertanya: "Bagaimana kalian tahu ada angin? Bukankah kalian tidak melihat angin?" Anak-anak akan menjawab: "Kami merasakannya, walau tidak melihatnya!"

Guru sekarang menjelaskan bahwa kehadiran Allah seperti angin tersebut, yaitu:
  • Allah tidak dapat dilihat tapi ada, dapat dirasakan kehadiran-Nya, misalnya melalui perasaan sukacita, gembira, tenang, terutama pada saat-saat kita melakukan kebaikan. Kehadiran Allah juga terasa saat kita merasa bersalah karena melakukan suatu kenakalan, Ia datang menegur kita melalui perasaan rasa bersalah itu.

  • Allah dapat hadir di mana-mana seperti angin yang ada di mana- mana. Allah tidak dapat dibatasi oleh ruang dan waktu.

  • Allah dapat sekaligus datang pada semua anak di segala tempat, seperti kehadiran angin yang tidak dipisah-pisah, dan hadir bagi semua orang.

  • Melalui simulasi ini, guru juga dapat menjelaskan bahwa Ia adalah Allah yang hidup yang selalu ada dan terlibat dalam kehidupan anak- anak, walau kita tidak melihatnya. Tentu saja, guru juga harus menjelaskan bahwa angin hanyalah benda ciptaan Allah, Allah pasti bukan angin, dan angin bukanlah Allah.
Jenis Bahan PEPAK
Kategori Bahan PEPAK
Judul Buku
Teknik Kreatif dan Terpadu dalam Mengajar Sekolah Minggu
Pengarang
Paulus Lie
Halaman
112 - 113
Penerbit
Yayasan Andi
Kota
Yogyakarta
Tahun
1999
Situs

TRAKTAT